Rabu, 02 Februari 2011


Komputer terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.
 Perangkat keras berfungsi untuk memproses fakta dan data menjadi informasi, sedangkan perangkat lunak berfungsi untuk mengatur pemrosesan fakta dan data menjadi informasi.
Bentuk perangkat lunak
Bentuk perangkat lunak berupa Aljabar boolean yang direpresentasikan sebagai binari digit bentuk 0 atau 1,lalu kode-kode tersebut digabungkan menjadi instruksi aritmatik, logika, dan instruksi mnemonic,kemudian intruksi mnemonic di gabung kembali menjadi bahasa pemrograman.
Bahasa Pemrograman
Bahasa adalah suatu sistem untuk berkomunikasi . Bahasa tertulis adalah suatu sistem komunikasi dengan menggunakan simbol/huruf untuk membentuk kata. Dalam ilmu komputer bahasa manusia disebut bahasa alamiah ( natural languages), tapi komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer.Bahasa komputer adalah bahasa pemrograman.
Bahasa pemrograman ada 3 level:
1.      Level rendah,adalah level bahasa yang mendekati level bahasa mesin,instruksi yang diberikan akan langsung dipahami oleh komputer. Pada level ini program yang diinstruksikan berupa angka-angka kode  heksa atau biner.
2.      Level menengah, merupakan level bahasa gabungan antara instruksi mesin dengan instruksi yang mulai mendekati bahasa manusia berkomunikasi, contoh bahasa assembler dan bahasa C.
3.      Level tinggi, adalah bahasa pemrograman yang mendekati instruksi manusia berkomunikasi, contoh pascal, delphi, visual basic, atau oracle.
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran suatu item fisik.
Manusia lebih banyak menggunakan sistem bilangan desimal(10 macam simbol ).
Komputer memahami elemen dua keadaan ( two state element), yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus ), dikenal dengan sebutan sistem bilangan binari (dua macam simbol) juga menggunakan sistem bilangan oktal dan sistem bilangan heksadesimal.. Sedangkan manusia lebih banyak menggunakan sistem bilangan decimal ( 10 macam symbol ). Bilangan decimal adalah bilangan yang berbasis 10 macam bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Bilangan Binari terdiri dari 2 macam symbol bilangan yakni 0 dan 1. Bilangan octal terdiri dari 8 simbol bilangan yakni 0,1,2, 3, 4, 5, 6, 7 dan bilangan hexagonal terdiri atas 16 macam bilangan yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F.
Perkembangan bahasa pemrograman dimulai dari bahasa mesin, low level language, High level language, Deklaratif dan object oriented. Perkembangan bahasa pemrograman generasi I ( bahasa mesin ) dimulai pada tahun 1945 oleh Mauchly dan Eckert mengunakan kode biner 0 dan 1. Bahasa generasi ini rumit, sulit dihafal dan lama. Kemudian dikembangakan dengan bilangan octal dan hexadecimal.
Sedangkan bahasa pemrograman generasi kedua low level language merupakan penyempurnaan dari bahasa mesin. Dalam bahasa ini mulai menggunakan bahasa inggris meskipun masih dalam bentuk singkat dan mesin dependent. Penulisan bahasa assembly sudah jauh lebih mudah dibandingkan dengan bahasa mesin, namun masih terlalu sulit bagi orang awam yang tidak memahami perangkat keras computer, karena beberapa variable masih mengacu ada register, alamat memory maupun port I dan O
Bahasa pemrograman generasi ketiga high level language telah mesin independent dan diikuti oleh bahasa pemrograman basic. Cobol, Pascal, Algol, Prolog dan lain-lain. Pemrosesan program oleh komputer meliputi compilation, Link dan execution.
Pada bahasa pemrograman dengan bahasa pemrograman generasi keempat ini jauh lebih mudah ditulis karena intruksinya sudah sangat mendekati bahasa percakapan sehari-hari. Contohnya misalnya Dbase, SQL ( Structured Query Language )
Pada bahasa pemrograman generasi kelima Object Oriented language menggunakan Simula, SmallTalk, Ada, C++, atatu Java
Pengertian program komputer
Program komputer merupakan susunan intruksi yang harus dikerjakan oleh komputer. Disebut juga dengan perangkat lunak ( software ). Dalam membuat program komputer melalui langkah-langkah sistematis dalam pembuatannya yakni :
1. Mendefinisikan permasalahan dan membuat rumusan untuk pemecahan masalah
Dalam membuat program harus menengerti dengan baik mengenai permasalahan apa yang ingin diselesaikan seperti :
a. Bagaimana hubungan antara data input dengan hasil pengolahannya
b. Bagaimana data input dengan pengolahannya
c. Bagaimana hubungan antara output dengan pengolahannya
d. Bagaimana struktur pengolahannya
Sebagai contohnya kita ingin menghiutng luas segitiga maka kita harus memasukkan alasnya. Tingginya, memproses dengan formula 0,5 X alas x tinggi maka akan didapat luas segitiga dari hasil pengolahan di atas. Contoh yang lain jika ingin membuat telur goreng maka inputnya adalah telur dan minyak goreng sedangkan outputnya adalah telur goreng yang siap dimakan. Pengolahannnya menyiapkan telor, menyiapkan minyak goreng, masukkan minyak dalam wajan dan dipanaskan dengan kompor, masukkan telur dalam wajan, masak selama lebih kurang 5 menit, telur diangkat dan siap dimakan.
2. Implementasinya
Dalam langkah ini telah mulai melibatkan bahasa pemrograman yang ingin digunakan. Di dalam mengimplementasikan algoritma akan menentukan bahasa pemrograman apa yang cocok atau ingin digunakan. Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Algoritma berasal dari nama Abu ja’far al Khowarizmi ilmuwan Persia yang menulis kitab Al Jabar w’al-moqobala sekitar ahun 825 M. Algoritma merupakan urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah. Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk memecahkan masaalah, jadi algoritma aharus mengikuti urutan-uritan tertentu tidak boleh melompat-lompat. Dalam bidang computer algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman terutama dalam komputansi numeris. Tanpa algoritma yang dirancang baik maka proses pemrograman akan menjadi salah, rusak, atau lambat dan tidak efisien.. Algoritma ini diperlukan untuk memerintahkan computer mengambil langkah-langkah tertentu untuk menyelesaikan masalah. Agar algoritma dapat memerintah komputer, maka diubah menjadi bentuk program melalui proses pemrograman. Suatu algoritma yang baik harus menghasilkan output yang tepat guna dalam waktu yang relative singkat dan menggunakan memori yang sediki dengan langkah yang berhingga dan prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya. Penulisan algoritma harus menggunakan bahasa natural, menggunakan pseudocode dan flowcart.
Tahap-tahap dalam analisis algoritma :
a. Bagaimana merencanakan algoritma
b. Bagaimana menyatakan suatu algoritma
c. Bagaimana fasilitas algoritma
d. Bagaimanaa mengalisis suatu algoritma
3. Kompiling
Tahapan pemeriksaan terhadap program yang disusun yang akan dilakukan oleh computer dengan menggunakan prosesor program. Prosesor program berfungsi sebagai alat atau program yang akan menterjemahkan program yang dimasukkan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer
4. Menguji coba dan membuat dokumentasi.
Setelah selesai compiling langkah selajutnya yaitu menguji program tersebut apakah telah berjalan sesuai dengan tujuannya untuk memberi solusi dari suatu permasalahan. Bila program belum berjalan dengan baik, maka perlu mengkaji kembali rumusan yang telah dibuat pada langkah pertama, serta memperbaiki implementasi program yang mungkin keliru. Untuk memudahkan dalam memeriksa kesalahan suatu program ataupun memahami jalannya program, perlu membuat dokumentasi darip rogram yang dibuat. Dokumentasi ini berisi informasi mulai dari tujuan, algoritma program dan cara menggunakannya.

Algoritma adalah sejumlah langkah komputansi yang mengubah masukan ( input ) menjadi keluaran (output) yang benar. Algoritma diimplementasikan dalam bahasa pemrograman tertentu.
Delphi adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat apllikasi berbasis antarmuka grafis di lingkungan sistem operasi Microsoft Windows. Dibuat oleh Borland Software Corporation sejak tahun 1993 dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa Pascal. Delphi berguna untuk membuat program seperti program untuk hitungan, pengolahan data maupun menganalisis gambar. Delphi merupakan bahasa tingkat tinggi ( high Level Langauage) sekelaas dengan bahasa Pascal, Basic dan C. Bahasa yang digunakan dalam Delphi procedural yang berarti mengikuti urutan tertentu, dan perintahnya dapat dilakukan dengan visual. Pemrogram tinggal memilih objek apa yang ingin dimasukkan ke dalam Form windows, lalu tingkah laku objek saat menerima event/aksi tinggal dibuat programnya. Delphi merupakan bahasa berorientasi objek, artinya objek, property dan metode dikemas menjadi satu kemasan.
IDE dalam Delphi
Ide adalah tempat untuk membuat aplikasi mulai dari :
  1. Mendesain antar muka
  2. Menulis kode program ( coding )
  3. Menjalankan program ( running )
  4. Mendebug
  5. Menkompilasi ( compile )
  6. Menyebarluaskan apilkasi yang dibuat ( deploy )
Ada beberapa hal penting adalam Delphi diantaranya :
  1. menu bar. Menu bar adalah merupakan tempat menggulung ( Pull Down ) menu-menu perintah. Sebuah menu terdiri dari beberapa daftar perintah ( menu command). Di sebelah kiri masing-masing perintah terdapat sebuah ikon yang menggambarkan fungsinya.
  2. Tool bar adalah sekumpulan tombol yang dapat digunakan unntuk melakukan suatu perintah. Fungsi Tool Bar sama dengan menu bar namun keunggulannya adalah cepat diakses untuk menjalankan perintah tertentu. Komponen palete adalah digunakan untuk mengumpulkan komponen-komponen Delphi. Komponen Delphi dibagi menjadi beberapa jenis : komponen visual komponen yang terlihat pada saat proses mendesain aplikasi maupun setelah aplikasi dijalankan. Komponen nonvisual komponen yang hanya terlihat pada saat proses mendesain aplikasi, namun tidak dapat terlihat pada saat dijalankan
  3. Form designer atau Form adalah tempat meletakkan kompnen-komponen palete saat membuat desain antar muka aplikasi secara default akan tampil secara otomatis ketika menjalankan program.
  4. Kode editor adalah tempat untuk menuliskan kode-kode program. Di dalam kode editor telah ada beberapa baris yang dibuat Delphi secara otomatis, di tempat inilah menyisipkan atau menuliskan kode-kode program secara lengkap.
  5. Oject Inspector. Digunakan untuk mengubah property komponen terpilih yang berada dalam form. Ada 2 bagian utama pada object inspector, yaitu properties dan event. Pada setiap bagian terdapat terdapat dua buah kolom yakni kolom sebelah kiri merupakan namma-nama property atau evet dan kolom sebelah kanan adalah nialai-nilai yang diisikan pada properti atau evet yang bersangkutan.
  6. Object Treeview yang berfungsi untuk memampilkan berbagai komponen yang digunakan pada saat membuat aplikasi yang ditampilkan dengan struktur pohon. Dan komponen Delphi adalah jantung bagi pemrograman visual, Dibagi menjadi berbagai jenis komponen diantaranya Standard, Additional, Win 32, System, Data Acces, Data control, BDE, ADO dan lain-lain.
Sebuah proyek adalah sebuah kumpulan file yag diperlukan untuk membangun sebuah aplikasi. Beberapa file ini akan dibuat pada saat proses mendesain aplikasi, sedangkan beberapa lainnya dibuat saat proses kompilasi source code.
Sebuah proyek Delphi akan terdiri dari beberapa file antara lain file yang menyimpan program file yang menyimpan binary gambar dan lainnya. Karena setiap aplikasi terdiri dari beberapa file, sangat disarankan agar menyimpan sebuah aplikasi pada sebuah folder.
Reversed word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam pemrograman dan sudah terintegrated dalam Pascal yang mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan Delphi. Reserved word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai, sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal ( identifier )
Agar program aplikasi dapat dijalankan tanpa mengunakan program Delphi perlu dibuat file exe untuk program aplikasi tersebut. Caranya adalah dengan ;
  1. Sebelum membuat file exe dari proyek terlebih dahulu proyek disimpan. Untuk menyimpannya dengan mengklik icon save atau save all
  2. Selanjutnya mengkompilasi proyek dengan mengklik menu project lalu klik Compile ( nama proyek )
  3. Nama proyek yang kita buat adalah project 1, setelah itu klik menu Build ( nama proyek Anda )
  4. File exe tersebut berada di derektori tenpat proyek tersebut dibuat.
Dalam penulisan pada Delphi harus memenuhi aturan-aturan sebagai berikut :
  1. Bahasa Pascal menggunakan huruf ( aAzZ), angka ( 0…9) dan symbol khusus ( +-*/=^<>(){},.;’#$ )
  2. Tidak dibedakan penulisan menggunakan huruf kapital maupun huruf kecil
  3. Penulisan kode bisa dimulai dari kolom berapa saja dan bisa memanjang sampai kolom beberapapun.
  4. Setiap akhir pernyataan diakhiri dengan tanda titik koma ( ; )
  5. Akhir program atau unit ditandai dengan penulisan tanda titik ( . )
  6. Komentar program ditulis di belakang tanda double slash // hingga akhir baris atau ditulis dengan tanda (“”)
Tipe data
Ada enam jenis tipe data pada Borland Delphi yaitu :
  1. Tipe sampel : terbagi atas dua tipe yaitu : Tipe ordinal ( Tipe Integer, Tipe Character, Tipe Boolean, Tipe Enumerated, Tipe Subrange ), Tipe real
  2. Tipe String
  3. Tipe Structured
  4. Tipe Pointer
  5. Tipe Prosedural
  6. Type Variant


Tidak ada komentar:

Posting Komentar